Sabtu, 01 Desember 2012

puisi hati

Selaksa hati


:Ani Hilma angin – angin berasap arang gema berguruh membungkus tawang hati rendah berharap meranjat lamun dalam senyum kau rayu aku waktu mencecah capai langkah terparuh, retak terurai … terjerahap aku di lembah cinta pujangga harusnya logika sadar membenci sebab kau tak cukup bisa menafsir isi dadaku sayangnya, hati bicara kehendak agar tetap mencintaimu ” [...]

Kecewa….


Pecah berserak luluh hati mengadu Tak tertahan ingin luap meronta Benamkan perih rasa terpatri kecewa Kadang resah harapku terpendam amarah Tinggalkan hilang terjang lara Hanyut hingga terbawa Menepi di perasingan dan tak berarti lagi Terus berulang tak hanya itu Lebih dari ketidakpedulianmu Berpaling bahkan pergi habis kau lukai Seakan tak bersalah cobalah kau adili dirimu [...]

Sia sia belaka ….!!!!!


Usailah cahaya itu tak setitikpun menjadi terang Terpadam terlalu musnah tak berarti Lebih dari pekat gelap sunyi Dan bukan pula tahta singgasana jiwa Mustahillah aku tertempatkan diatas derajat tertinggi Bahkan seperti tak berguna Dari sekadar bayang pancar air mata Hingga terbuang sudah sia – sia waktu membisu Selama sekian tanpa batas harap bertuah mimpi belaka [...]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar